cctv Whatsapp

Seputar Peradilan

Siswa-Siswi Madrasah Aliyah Yapisa Kotabaru Melakukan Wawancara tentang Perlindungan dan Penegakan Hukum di Indonesia Bersama Ketua dan Wakil Ketua PA Purwakarta

sma

Purwakarta, 31 Oktober 2024 – Pengadilan Agama Purwakarta menerima kunjungan istimewa dari siswa-siswi Madrasah Aliyah Yapisa Kotabaru yang melaksanakan wawancara terkait perlindungan dan penegakan hukum di Indonesia. Kegiatan yang berlangsung pada hari Kamis 31 Oktober 2024 ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada para siswa mengenai sistem hukum yang berlaku, khususnya di ranah hukum agama dan peran pengadilan dalam menegakkan keadilan.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua PA Purwakarta,Fakhrurazi, S.A.g.,M.H.I. dan Wakil Ketua PA Purwakarta, Muhammad Ismet, S.Ag., M.H. , secara langsung memberikan pemaparan dan menjawab pertanyaan-pertanyaan kritis dari para siswa. Topik yang dibahas mencakup dasar-dasar hukum, proses hukum di pengadilan agama, serta tantangan yang dihadapi dalam menjalankan tugas penegakan hukum.

Ketua PA Purwakarta mengapresiasi antusiasme para siswa yang dinilai sangat kritis dan peduli terhadap isu-isu hukum. "Kami sangat bangga melihat generasi muda yang peduli pada hukum dan keadilan. Semoga wawancara ini dapat menambah pengetahuan dan membangun semangat para siswa untuk memahami serta mendukung penegakan hukum yang adil dan bermartabat," ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Ketua PA Purwakarta menekankan pentingnya pemahaman tentang perlindungan hukum bagi masyarakat, terutama dalam kasus-kasus yang berhubungan dengan keluarga, waris, dan perceraian yang menjadi ranah kewenangan pengadilan agama. Ia berharap kegiatan seperti ini dapat memotivasi siswa untuk menaruh perhatian lebih terhadap hukum, sekaligus menumbuhkan kesadaran akan hak dan kewajiban mereka sebagai warga negara.

sma2

Kegiatan wawancara ini ditutup dengan sesi foto bersama dan pesan dari para siswa yang menyatakan rasa syukur atas kesempatan langka tersebut. Para siswa mengaku mendapat banyak wawasan dan inspirasi baru yang berharga. Kegiatan seperti ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara institusi pendidikan dan pengadilan agama dapat membentuk pemahaman yang lebih baik tentang hukum dan keadilan di kalangan generasi muda.